1.
Sebutkan
algoritma untuk menggambar garis!
Dalam
pembuatan garis, dibutuhkan algoritma agar garis tersebut bisa terbentuk.
Algotima pembuatan garis yang umum digunakan diantaranya:
a. Algortima
DDA (Digital Defferential Analyzer)
b. Algortima
Bresenham
c. Algortima
Midpoint
2.
Berikan
satu (1) algoritma untuk menggambar garis!
Salah
satu contoh bentuk algoritma untuk membuat garis, kami akan menggunakan
algotima Bresenham. Cara menentukan garis dengan menggunakan algoritma
Bresenham adalah sebagai berikut:
a.
Tentukan koordinat awal garis
(x0,y0)
b.
Tentukan koordinat akhir
garis (x1,y1)
c.
Hitung jarak mendatar ke 2
titik (dx), Dx=x1-x0
d.
Hitung jarak mendatar ke 2
titik (dx), Dy=y1-y0
e.
Tentukan faktor pembagi
(mencari yg lebih panjang)
f.
Apakah dx>dy,bila ya
- Step=dx
Bila tidak
Step=dy
- Step=dx
Bila tidak
Step=dy
g.
Hitung faktor penambah ke koordinat mendatar
dan vertikal titik berikut (x_tambah,y_tambah)
X_tambah=dx/step
Y_tambah=dy/step
X_tambah=dx/step
Y_tambah=dy/step
h.
Buat loop mulai titik ke 1
sampai titik ke step
For k=1 to step
For k=1 to step
i.
Hitung koodinat titik berikutnya
X=x+x_tambah
Y=y+y_tambah
X=x+x_tambah
Y=y+y_tambah
j.
gambar pikxel pada koordinat (x,y)
Catatan : koordinat x,y harus bulat (integer), sehingga hasil dari perhitungan diatas harus diinteger-kan
Catatan : koordinat x,y harus bulat (integer), sehingga hasil dari perhitungan diatas harus diinteger-kan
k.
Ulangi langkah ke 7, dan seterusnya sampai
titik ke step
3.
Yang harus diperhatikan
dalam menggambar garis:
Ø Ketebalan garis
(thickness) dan
Ø Bentuk tepi garis
(ends): Butt, Round, dan Square.
Berikan contoh gambar
garis dengan bentuk tepi Butt, Round, dan Square!

4.
Penggabungan
garis (Joining): Ugly, Bevel, Round, Miter.
a.
Bevel : Membentuk sudut siku
b.
Round : Membentuk sudut bulat atau tumpul
c.
Milter : Membentuk sudut lancip
d.
Ugly : Membentuk sudut tidak beraturan.
5.
Berikan contoh:
a.
Satu gambar objek.
b. Hasil transformasi objek tersebut yang
ditransformasikan dengan Scale, Rotate, Shear, Flip, Translate, dan Rotasi
a. objek awal, jang kiri
hanya digunakan sebagai pembanding.

b. Rotate = rotasi. Operasi
rotasi pada sumbu x sebesar 90 derajat

Scale objak 2 kali.

Operasi translasi/ pergeseran
sebanyak 2 satuan terhadap sumbu x.

Operasi flip.

Shear

6. Apakah
perbedaan antara Linear Transformation dan Non-Linear Transformation?
Perbedaan transformasi linear dan non linear
Perbedaanya adalah: Model linier menunjukkan hubungan antara dua
variabel yang mengikuti garis lurus, sedangkan model non linier mengikuti garis
yang tidak lurus
7. Berikan
contoh Linear Transformation dan Non-Linear Transformation dari Operasi-Operasi
Primitive transformation!
Contoh Transformasi linier.
Carilah matriks baku (A) untuk tranformasi
T: R3àR2
yang didefinisikan oleh
T(x) = (x1+x2,
x2+x3), untuk setiap x = (x1, x2, x3)
dalam Rn
T: R3
à R2
Basis
baku dari R3 adalah:
– e1 = (1,
0, 0) à T(e1) =
(1 + 0, 0 + 0) = (1, 0)
– e2 = (0,
1, 0) à T(e2) =
(0 + 1, 1 + 0) = (1, 1)
– e2 = (0,
0, 1) à T(e3) =
(0 + 0, 0 + 1) = (0, 1)
8. Apakah
perbedaan antara Geometric Transformation dan Color Space Transformation?
Perbedaan
antara transfromasi geometri dengan transfromasi ruang warna adalah: Untuk
transformasi geometri adalah bagian dari geometri yang membahas tentang
perubahan (letak, bentuk, penyajian) yang didasarkan pada gambar dan matriks,
sedangkan transformasi ruang warna diperlukan untuk melakukan perubahan dari
suatu ruang warna menjadi suatu ruang warna yang berbeda.
9. Apakah
yang dimaksud dengan Koordinat Homogen (Homogeneous Coordiantes)?
Koordinat Homogen à Sistem
koordinat homogen adalah sistim koordinat yang mempunyai satu dimensi lebih
tinggi dari Sistem koordinat yang ditinjau. Digunakan untuk menyatakan semua
proses trasformasi dengan perkalian matriks termasuk penggeseran.
10.
Berikan penjelasan mengenai Proyeksi
Orthographic?
Proyeksi Orthographic
diperoleh apabila sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang proyeksi.
Proyeksi orthographic sering digunakan untuk menghasilkan tampak
depan, tampak belakang, tampak samping dan tampak atas dari sebuah. enda atau
disebut sebagai Multiview orthographic. Tampak atas, tampak
belakang dan tampak dari samping sebuah benda sering disebut sebagai elevation. Sedangkan
tampak dari atas disebut sebagai plan view.
11.
Berikan penjelasan mengenai Proyeksi
Perspective?
Proyeksi
perspektif memberikan sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan proyeksi
orthographic. Proyeksi perspektif pada kenyataannya jarak benda terhadap kita
akan mempengaruhi bagaimana benda tersebut terlihat. Benda yang terlihat jauh
akan kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar. Efek
ini disebut sebagai shortening. Pada perspektif semua garis
menghilang pada satu atau lebih titik yang sama atau disebut titik hilang (vanishing
point).
12.
Berikan contoh gambar dua proyeksi tersebut!
Proyeksi perspektif
(PERSPEKTIF SEJAJAR ) (1 titik)
(PERSPEKTIF
SUDUT) (2 titik)
PERSPEKTIF
MIRING (3 titik) )
Proyeksi Orthographic

CARA MENGGAMBAR PROYEKSI KUADRAN
I (eropa)

CARA
MENGGAMBAR PROYEKSI KUADRAN II (amerika)

13.
Buatlah tabel perbandingan diantara dua
proyeksi tersebut!
Proyeksi Orthographic
|
Proyeksi Perspective
|
Tidak
sesuai dengan proyeksi objek pada kehidupan nyata.
|
Sesuai
dengan proyeksi objek pada kehidupan nyata.
|
Garis
proyeksi mengarah tegak lurus ke semua bagian objek, sehingga ukuran objek
tidak dipengaruhi oleh jaraknya terhadap proyektor.
|
Garis
proyeksi berupa titik atau bidang yang lebih kecil dari objek, sudut bidang
proyeksi akan melebar untuk menampung bagian objek terdekat dan akan lebih
sempit untuk bagian objek terjauh.
|
![]() |
![]() |
REFERENSI
TABEL
KINERJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar