Tawuran, boleh setuju atau tidak itu merupakan hal yang wajar dilakukan dimasa-masa SMA. Menurut sebagian dari pelajar-pelajar SMA tawuran adalah hal yang wajib dilakukan untuk pembuktian jati dirinya, tak heran hampir disetiap sudut Ibukota kita sering melihat aksi tawuran pelajar. Banyak yang berpendapat tawuran itu adalah sekedar senang-senang, hobi maupun tindak balas dendam antar sekolah.Namun bagi masyarakat luas, tawuran adalah tindak anarkis dari pelajar yang dapat membuat resah warga. Tak sedikit warga yang terluka akibat tawuran pelajar. Bukan hanya terluka, tetapi sebagian masyarakat ada yang rugi karena tawuran, contohnya saja kaca mobil pecah yang pecah dan mobil yang hancur akibat lemparan batu dan senjata tajam yang dipakai pelajar untuk aksi tawuran.
Tawuran bukan hanya marak di SMA, tapi sekarang hingga pelajar SMP pun sudah mulai ada yang melakukan tindakan ini. Sungguh menyedihkan bukan. Tetapi bagi pelajar ini sudah hal yang biasa mereka lakukan. Tidak ada penyesalan diantara mereka,malah mereka semakin menjadi-jadi walaupun sudah pernah terluka ataupun masuk tahanan penjara.
Sungguh disayangkan generasi muda Indonesia bersaing dengan hal yang negatif bukan dengan hal yang positif contohnya saja dengan maraknya tawuran dibandingkan dengan lomba olimpiade sains dikalangan pelajar. Padahal mereka-mereka lah yang nanti akan menjadi pemimpin bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar